odgj jember viral video – anak perempuannya dijual oleh ayahnya
Sebuah “odgj jember viral” video yang menjadi viral di media sosial mengenai seorang anak Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jember yang diduga telah dijual oleh ayahnya sendiri, hingga saat ini UPT Liposos Jember menyatakan masih kesulitan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang cukup.
Kepala UPT Liposos Jember, Roni Effendi, dalam pernyataannya kepada Banyuwangi.viva.co.id pada Jumat, 3 Mei 2024, mengatakan, “Sampai detik ini, kami masih belum berhasil mengumpulkan cukup banyak bukti untuk menindaklanjuti kasus ini.”
Roni juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya menyelidiki video viral tersebut dengan melibatkan Camat, Kepala desa, perangkat desa setempat, serta keluarga yang bersangkutan.
“Informasi yang berhasil kami gali menunjukkan bahwa AT (Anak ODGJ) dan keluarganya dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Bahkan ketika petugas kesehatan jiwa (Petugas Puskesmas) hendak melakukan pemeriksaan, mereka tidak membukakan pintu,” ungkapnya. Menurut keterangan para tetangga, gadis berusia 26 tahun itu memang sudah lama mengalami kondisi tersebut. Ia memiliki keterbelakangan mental dan kerap mengajak orang lain berjalan-jalan dengan mengendarai sepeda angin.
“Ia sering mengenakan pakaian yang tidak pantas dan terlalu seronoh, sehingga menimbulkan berbagai asumsi dan pandangan negatif dari masyarakat. Mereka beranggapan bahwa AT telah dijual oleh ayahnya,” jelas Roni. Meskipun demikian, dalam video viral yang beredar di media sosial, sang ayah menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak menjual anaknya.
